Cara Membaca Teks Berita Yang Terbaik dan Benar

Membaca berita adalah menyampaikan sebuah berita atau informasi
dengan cara membaca teks berita dengan intonasi, lafal, dan sikap yang benar

Membaca berita adalah menyampaikan sebuah berita atau informasi dengan cara membaca teks berita dengan intonasi, lafal, dan sikap yang benar.

Naskah berita yang disampaikan melalui media televisi atau radio berbeda dengan naskah berita dalam media cetak atau yang berupa tulisan biasa.

Semua kalimat yang digunakan dalam teks berita tersebut merupakan kalimat tidak langsung dan lebih pendek karena durasi yang disediakan juga terbatas.


Teknik-Teknik dalam Membaca Teks Berita


Membaca teks berita tidak seperti membaca buku. Membaca teks berita artinya menyampaikan informasi kepada orang lain, artinya ada pendengar yang mendengarkan penyampaian berita tersebut. Membaca teks berita bukan hanya untuk diri sendiri.

Oleh karena itu, ada beberapa teknik dalam membaca teks berita yang penting untuk diperhatikan dan dikuasi oleh seorang pembaca teks berita. Teknik-teknik dalam membaca teks berita tersebut adalah sebagai berikut.

Artikulasi atau pelafalan


Artikulasi merupakan perubahan rongga dan ruang di dalam saluran suara dengan tujuan untuk menghasilkan bunyi bahasa. Dalam membacakan teks berita, artikulasi atau pelafalan yang digunakan harus jelas agar informasi yang disampaikan juga terdengar dengan jelas.

Intonasi


Intonasi merupakan hal yang berhubungan dengan naik turunnya suara atau adanya penekanan dalam suara. Intonasi yang digunakan harus tepat sesuai dengan kalimat berita yang disampaikan.

Misalnya untuk kalimat perintah diucapkan dengan menggunakan intonasi naik di seluruh bagian kalimatnya, untuk kalimat tanya diucapkan dengan menggunakan intonasi naik pada bagian akhir kalimat, dan pada umumnya kalimat berita diucapkan dengan intonasi menurun di akhir kalimat.



Penjedaan


Penjedaan merupakan kegiatan berhenti sejenak untuk mengatur napas saat membaca teks berita. Kegiatan berhenti sejenak atau pemberhentian sejenak tersebut tidak bisa dilakukan di sembarangan tempat atau bagian kalimat, ada bagian-bagian tertentu dalam kalimat yang bisa dilakukan penjedaan.


Sikap atau gestur


Membaca teks berita tidak hanya membahas tentang cara pembaca membacakan teks berita, tetapi juga bagaimana sikap tubuh atau gestur pada saat membacakan teks berita. Pembaca berita harus duduk dengan tegak dan pandangan fokus ke depan. Sesekali menunduk diperbolehkan untuk melihat teks berita, tetapi tidak boleh terlalu lama, sekitar 3 detik saja.


Memahami isi teks berita


Seorang pembaca berita harus memahami isi dari teks berita dengan baik dan menyeluruh. Sebelum proses membaca berita, sebaiknya pembaca sudah mempelajari isi teks berita tersebut dengan baik.


Memperhatikan volume suara dan faktor pendukung lainnya


Volume suara dalam membaca teks berita harus diatur dengan baik sehingga bisa jelas terdengar. Pembaca teks berita juga harus memerhatikan faktor pendukung lainnya dalam membaca teks berita.

Hal tersebut di antaranya adalah busana dan riasan yang dikenakan, khususnya untuk pembaca berita televisi atau yang berhadapan langsung dengan pendengar, penggunaan peralatan dengan teknologi tinggi, dan lain-lain.

Poin Penting

  1. Membaca teks berita tidak sama dengan membaca biasa.
  2. Ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan dalam membaca teks berita.
  3. Isi teks berita bersifat informatif dan menggunakan kalimat-kalimat yang tidak langsung.


Sumber : pelajaransekolah
DONASI LEWAT PAYPAL Mohon bantu berikan donasi apabila artikel ini memberikan manfaat. Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1



Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel